Sabtu, 21 April 2012

LATIHAN 1 BIMBEL X SMK UICCI...

INI BIKINAN ALEX LOOH.....
SANTO INI KENANG-KENANGAN UNTUK KAMU.... :)
BY: ASRAMA PEJATEN

IKI BIN ON IKI :D

GURU BESAR KITA DI UICCI

SULEYMAN HILMI TUNAHAN
( K.S.)
GARIS KETURUNAN
Süleyman Hilmi Tunahan (K.S.)- yang dimuliakan Allah swt – terlahir ke dunia ini pada
tahun 1888 ( atau tahun 1301 Kalender Islam Rumi) di desa Hezegrad yang terdapat di daerah
Ferhatlar, tepatnya di Propinsi Silistra yang sekarang berada di daerah perbatasan Bulgaria. Ayah
beliau Hojazade Osman Efendi menamatkan pendidikannya di Istanbul dan kemudian
mengabdikan dirinya dengan mengajar selama empat tahun di Madrasah Satırlı ( Setingkat
Universitas atau Akademi).
Suatu hari ketika masih menjalani masa pendidikannya di Istanbul, Osman Efendi
mengalami sebuah mimpi. Di dalam mimpinya itu, Ia melihat ada sebagian dari dirinya terbang
ke langit dan kemudian mulai memancarkan cahaya ke seluruh permukaan bumi. Ia
mentakwilkan mimpinya itu sebagai pertanda bahwa salah satu keturunannya kelak akan menjadi
seseorang yang saleh dan adil. Ia menikah sewaktu pulang kembali ke Silistra dan ketika Ia mulai
memiliki keturunan, beliau mencoba mengenali manakah diantara anak-anaknya tersebut yang
membawa ciri seperti yang ada dalam mimpinya itu. Ia memiliki empat anak laki-laki yang diberi
nama Fehim, Süleyman Hilmi, Ibrahim dan Halil serta seorang anak perempuan bernama Zahide.
Lambat laun ketika Süleyman Hilmi beranjak dewasa, Ayahnya Osman Efendi mulai melihat
beberapa tanda istimewa darinya sehingga Ia menambatkan semua harapan atas dirinya.
Sedemikian besarnya harapan itu sehingga ketika Süleyman Hilmi masih duduk di tingkat awal
Madrasah Satırlı di Silistra, Ia menyadari bagaimana ayahnya selalu segera berdiri dan
memberikan sikap hormatnya setiap kali Ia hadir sambil berkata: “Ya Putraku tersayang apa
yang kau perlukan, aku siap membantumu?”. Süleyman Hilmi merasa sangat malu dengan sikap
penghormatan berlebihan yang diberikan ayahnya itu sehingga Ia selalu memilih waktu, saat
ayahnya sedang menunduk membaca buku-bukunya atau saat beliau sedang sibuk meletakkan
poci kopi di atas perapian atau saat Ia sibuk dengan pekerjaan lainnya, untuk masuk ke ruangan
ketika ayahnya berada di tempat yang sama.
Kakek dari Süleyman Hilmi Efendi adalah Mahmud Efendi yang juga dikenal sebagai
Kaymak Hafiz. Mahmut Efendi wafat ketika hampir berusia 110 tahun. Ayahnya adalah Seyyid
Idris Bey, yang diangkat sebagai Tunahan (Pangeran dari Danube) oleh Sultan Kerajaan Osmani,
Sultan Mehmed II. Sultan Mehmed II juga menikahkan Idris Bey dengan putri saudara laki-
lakinya. Ketika Sultan sedang mencari jodoh yang tepat bagi keponakannya itu, Ia mencarinya
dari mereka yang merupakan keturunan Rasul. Pencarian itu kemudian mengarah kepada Seyyid
Idris Bey yang diyakini sebagai keturunan langsung dari Nabi besar Muhammad saw. Setelah
pernikahan dilangsungkan, Seyyid Idris Bey diangkat sebagai Pangeran dari Danube dan
ditugaskan untuk bertanggung jawab atas daerah tersebut. Di kemudian hari tugas ini juga
diturunkan pada putranya Mahmud Efendi.